and i meet him AGAIN in the middle of TEARS. WHY?!

 WHY?!

WHY?!

KENAPA?!

KENAPA?!

MENGAPA?!

MENGAPA?!

mengapa apa???

kenapa apa???

mengapa dan kenapa saya harus ketemu dia di tengah-tengah kematian keluarga kami. saya ulangi di tengah-tengah KEMATIAN. jadi, waktu itu kita baru sampai di majene mengantar jenazah pua' dan siap-siap dikuburkan. nah, jenazah pua' dinaikkan ke atas ambulans. semua cucunya pun ikut naik di sana. imran, kawi, salam, nurma, dan SAYA tentunya. dengan baju pink polkadot dan rok hitam panjang TANPA sendal satupun yang melapisi kaki saya buru-buru naik ke ambulans. mulanya bingung mau naik lewat mana. pintunya dikerumuni orang-orang. sampai akhirnya salah seorang yang ASTAGA, KENAPA HARUS DIA?! -___- demi apaaa... itu kakak ippang lagi T_T. ga tau harus senang atau sedih. kenapa harus dia yang ada di sana. mengGALAUkan pikiran saja. benar-benar setelah itu saya SANGAT AMAT GALAU!!!! arg... 

dan waw... konsentrasi pecah sepanjang perjalanan ke kuburan. akhirnya sampai pemakaman usai pun konsentrasi belum bisa normal. DIA selalu saja ADA. di samping kanan dan kiri sampai di belakang. demi apa coba, kita cuma bisa ketemu di momen seperti ini. momen di tengah-tengah CUCURAN AIR MATA! yang paling galau adalah menyadari dia tak lebih dari SEPUPU entah yang ke berapa kali T_T. 

GALAU! titik.

and one of my best guy already leaving :''(

kakekkkk... nenek puaaa'ku yang paling baik, paling perhatian, dan paling peduli telah pergi mendahului kita. ONE OF MY BEST GUY! :'( 

orang tua yang sangat sabar. dia mending menderita sendiri daripada melihat orang-orang terdekat terluka. dia paling bisa menjaga perasaan orang lain. tetap berusaha membuat orang lain merasa nyaman. rela memberi apapun tapi sangat susah menerima pemberian orang lain. kecewa kalau pemberiannya kami tolak. kecewa kalau kami pulang dari rumahnya tanpa makan dulu. khawatir anak-anaknya pulang malam, khawatir cucu-cucunya yang sekolah jauh dari orang tua. segala hal ia khawatirkan kecuali dirinya sendiri. aku akan sangat merindukan perhatianmu dan kasih sayang mu kakekk :'* aku akan sangat merindukan senyumanmu dan suara ceriamu. serta pesan-pesanmu. selamat tinggal, semoga amal ibadahmu diterima di sisiNya. amin. ya Allah, sayangi dia sebagaimana ia menyayangi kami semua.